🏚️ Home  \  Problem Solving & Decision Making

Alberttus Fajar Setyanto
Batch 2
πŸ‘€ 2978
✏️ Kepala Kantor Fungsional RS Panti Nugroho
πŸ“ Kantor Cabang Purbalingga

Supervised by

Sutanto
✏️ Kepala Seksi Supporting

πŸ“ Problem

Kategori: Operation
Pembatalan pembayaran pengobatan rawat jalan bagi pasien (umum) yang menginginkan sebagian resepnya diambil, sedangkan nominal yang diinput adalah angka berdasarkan resep dokter
ο“Ώ

Analisa Masalah

Elaborasi tahapan sistematis mulai dari menggali inti masalah sampai dengan komitmen untuk merealisasikan solusinya

ο€…
Kejelasan Masalah

Situasi

Hipotesa

Akar Penyebab

Solusi
R
Action Plan

#1 - Analisa Kejelasan Masalah

Apa yang Terjadi (AYT)

Adanya perbedaan pembayaran pasien umum rawat jalanΒ (dari yang diresepkan dan yang diinginkan pasien umum)

Apa yang Seharusnya (AYS)

Antara yang diresepkan, dibillingkan dan dibayarkan pasien umum seharusnya sama

Lihat Langsung (Genba)

Pada prakteknya terkadang pasien menghendaki adanya pembayaran resep sebagian, tanpa ada konfirmasi di awal dengan dokter atau dengan petugas input billing, dan baru terkonfirmasi setelah melakukan pembayaran

Mencari Titik Masalah

Karena proses pembayaran yang sudah host to host, maka keinginan pasien untuk membayar sebagian padahal proses pembillingan dan pembayaran sudah dilakukan, yang mana mengakibatkan adanya proses penarikan dana dari rekening penampungan yang dilakukan dengan berita acara

#2 - Analisa Situasi

Perika Pola yang Terjadi

Proses resep atau pembentukan billing sudah tersistem. Apa yang diinput dokter dalam resep secara otomatis masuk ke inputan data billing dan farmasi

Mendapatkan Data dan Analisa

Sebaiknya ketika ada verifikasi billing, inputer memastikan kepada pasien kebutuhan resep yang digunakan, agar ketika masuk proses pembayaran sudah tidak ada perubahan (billing atau penarikan dana dari rekening penampungan)

#3 - Analisa Hipotesa

Hipotesa

Perbedaan angka bayar resep

Kegiatan

Verifikasi angka bayar sebelum terbillingkan

Apa yang Seharusnya

Adanya sistem pembatalan seperti transaksi biasanya, agar memudahkan penyelesaian dengan cepat ketika terjadi masalah ini

Apa yang Terjadi

Proses bayar tidak bisa dilakukan pembatalan dikarenakan sistem Bank Jateng terkait host to host, dan jalan yang dilakukan hanya melalui kebijakan Rumah Sakit untuk dilakukan pembatalan dengan berita acara melalui penarikan dana pada penampungan

Hasil

Ditemukan adanya persepsi beda bayar antara pihak Rumah Sakit dengan pasien umum, yang mana berseberangan dengan kebijakan sistem bayar pada Bank Jateng

#4 - Analisa Akar Penyebab

Why 1

  • WHY #1: Mengapa terjadi perbedaan bayar resep?
  • Jawab #1: Karena adanya keinginan pasien yang tidak diketahui petugas inputer billing atas pengambilan resep sebagian

Why 2

  • WHY #2: Mengapa petugas tidak mengetahui keinginan pasien saat pengimputan billing?
  • Jawab #2: Karena terkadang pasien tidak mengkorfirmasi

Why 3

  • WHY #3: Mengapa pasien tidak mengkorfirmasi?
  • Jawab #3: Karena pasien menganggap hal yang mudah jika ada pembatalan.

Why 4

  • WHY #4: Mengapa pasien menganggap mudah?
  • Jawab #4: Karena tidak mengetahui proses pembayaran host to host antara Bank Jateng dengan Rumah Sakit

 

#5 - Solusi

Masalah Sesungguhnya

Tidak ada sinkronisasi antara inputer billing dengan pasien terkait bayar resep, sehingga muncul pembatalan resep

Akar Masalah

Tidak ada pembatalan, sedangkan pasien jarang mengkonfirmasi adanya resep sebagian

Solusi

Dibangun adanya sistem pembatalan pada proses pembatalan pembayaran resep

PIC

Team Kebijakan dan IT Kantor Pusat

Batas Waktu

30 hari

Progress

Menyamakan persepsi antara sistem dan kebijakan Bank Jateng dengan Rumah Sakit.

#6 - Action Plan & Detail Action Steps

Finito!

Semua informasi di halaman ini diambil dari tugas akhir di training Problem Solving & Decision Making Bank Jateng. Semoga semua ilmu yang didapatkan bisa menambah wawasan dan menjadi insight di tempat kerja.

Follow social media kami

Organized by