🏚️ Home  \  Problem Solving & Decision Making

Winayu Pramuditasari
Batch 1
👤 3623
✏️ Pelaksana Seksi Legal dan Administrasi Pembiayaan
📍 Kantor Cabang Syariah Surakarta

Supervised by

Camellia Maharani
✏️ Kepala Seksi Legal dan Administrasi Pembiayaan

📝 Problem

Kategori: IT
Perhitungan CKPN (Cadangan Kerugian Penurunan Nilai) masih manual, sehingga rawan human error. Inputan Musyarakah dan Mudharabah hanya bisa dalam 2 jadwal yang dilakukan secara manual

Analisa Masalah

Elaborasi tahapan sistematis mulai dari menggali inti masalah sampai dengan komitmen untuk merealisasikan solusinya

Kejelasan Masalah
Situasi
Hipotesa
Akar Penyebab
Solusi
R
Action Plan

#1 - Analisa Kejelasan Masalah

Apa yang Terjadi (AYT)

Kolektibilitas masih dihitung secara manual

Apa yang Seharusnya (AYS)

Kolektibilitas dihitung secara otomatis

Lihat Langsung (Genba)

Perbedaan sistem perhitungan pada konvensional dan syariah

Mencari Titik Masalah

Mengakibatan adanya ketidak-akuratan dalam perhitungan kolektibilitas, dan juga waktu yang dibutuhkan relatif lebih lama sehingga tidak efisien

#2 - Analisa Situasi

Periksa Pola yang Terjadi

  • Perhitungan kolektibilitas yang tidak bisa dilakukan secara otomatis oleh sistem
  • Perhitungan CKPN yang tidak valid
  • Jika terjadi mutasi pegawai, maka transfer knowledge tidak bisa dilakukan secara maksimal

Mendapatkan Data dan Analisa

Pengupayaan untuk bisa dilakukan secara otomatis agar mengurangi resiko yang terjadi

#3 - Analisa Hipotesa

Hipotesa

Perbedaan cara perhitungan kolektibilitas

Kegiatan

Verifikasi data kolektibilitas dan perhitungan CKPN

Apa yang Seharusnya

Data kolektibilitas bisa dilakukan secara otomatis

Apa yang Terjadi

Muncul perbedaan data perhitungan CKPN karena pengklasifikasian kolektibilitas yang salah

Hasil

Ditemukan kesalahan pengklasifikasian kolektibilitas

#4 - Analisa Akar Penyebab

Why 1

  • WHY #1: Kenapa terjadi perbedaan pengklasifikasian kolektibilitas?
  • Jawab #1: Karena dilakukan secara manual

Why 2

  • WHY #2: Kenapa CKPN bisa salah perhitungan?
  • Jawab #2: Karena salah pengklasifikasian kolektibilitas

Why 3

  • WHY #3: Kenapa EOM bisa paling lambat?
  • Jawab #3: Karena perhitungan CKPN masih secara manual

Why 4

  • WHY #4: Kenapa pengklasifikasian kolektibilitas dan perhitungan CKPN bisa salah pelaporan?
  • Jawab #4: Karena belum bisa dilakukan secara otomatis oleh sistem

Why 5

  • WHY #5: Kenapa tidak otomatis?
  • Jawab #5: Karena masih belum bisa

#5 - Solusi

Masalah Sesungguhnya

Perhitungan CKPN dan pengklasifikasian kolektibilitas dilakukan secara manual

Akar Masalah

Belum ada sistem yang bisa melakukan hal tersebut secara otomatis

Solusi

Dibangun sistem yang bisa mengakomodir

PIC

Tim Project

Batas Waktu

90 hari

Progress

N/A

#6 - Action Plan & Detail Action Steps

Finito!

Semua informasi di halaman ini diambil dari tugas akhir di training Problem Solving & Decision Making Bank Jateng. Semoga semua ilmu yang didapatkan bisa menambah wawasan dan menjadi insight di tempat kerja.

Follow social media kami

Organized by